Apa perbedaan antara treatment chemical peeling dan laser?

Di dunia kecantikan, tipe dan metode perawatan kulit sudah makin jenuh. Namun treatment chemical peeling dan laser masih tetap menjadi dua treatment yang paling populer. Sebenarnya apa sih dua treatment ini, dan mengapa bisa menjadi treatment andalan para peminat dunia kecantikan? Baca artikel ini untuk info lebih lanjut!

Apa itu chemical peeling?

Medical/chemical Peeling adalah perawatan wajah (atau badan) yang fungsinya adalah untuk mengelupas lapisan kulit paling atas secara kimiawi di mana cairan peeling akan dioleskan ke area wajah atau tubuh yang ditentukan, dan setelah 1-3 hari kulit akan mulai mengelupas dan terangkat. Dengan pengelupasan lapisan kulit yang paling atas, wajah akan terlihat lebih cerah, glowing, dan halus dibanding sebelumnya.

Apa itu laser treatment?

Dari namanya sudah jelas bahwa laser adalah perawatan yang menggunakan paparan cahaya dari mesin laser dengan intensitas yang dapat disesuaikan dengan keluhan dan keperluan kulit per pasien untuk membuat kulit terlihat lebih kencang, kenyal, dan cerah. Pada umumnya, laser treatment tidak memiliki downtime, dan juga jarang terasa sakit dibanding chemical peeling. Maka dari itu, banyak pasien memilih laser dibanding chemical peeling.

Apa manfaat dari dua treatment tersebut?

Chemical peeling dan laser, walaupun cara kerjanya berbeda, memiliki beberapa manfaat yang mirip dengan satu sama lain. Berikut manfaat dari dua treatment tersebut:

1. Memudarkan flek hitam dan mencerahkan kulit kusam. Chemical peeling dan juga laser terkenal sebagai dua treatment yang paling ampuh untuk memudarkan warna kusam maupun flek hitam, baik dari bekas jerawat maupun flek akibat paparan sinar matahari.
2. Mengencangkan kulit kendur dan menyamarkan kerutan halus. Chemical peeling dan laser dapat merangsang produksi kolagen sehingga kulit menjadi lebih halus dan kencang.
3. Mengatasi bopeng. Dengan cairan peeling tertentu dan metode toothpick peeling, chemical peeling bisa membantu mengatasi bopeng sehingga tekstur kulit menjadi rata, begitu juga dengan laser. Laser yang paling cocok untuk mengatasi bopeng adalah laser CO2, yang biasa kami sebut Laser Anti Bopeng.

Lalu, apa perbedaan antara chemical peeling dan laser treatment?

Perbedaan utama antara chemical peeling dan laser jatuh pada cara kerjanya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, chemical peeling adalah treatment yang menggunakan cairan kimiawi untuk merangsang pengelupasan lapisan kulit yang paling luar, sehingga kulit baru numbuh dan terlihat lebih halus, cerah, dan bersih. Sedangkan laser menggunakan sorotan cahaya dengan intensitas berbeda untuk mengatasi keluhan kulit berbeda.

Nah, karena cara kerja peeling yang mengeksfoliasi permukaan kulit secara menyeluruh ini, treatment chemical peeling memiliki manfaat lebih dibanding laser, yaitu mengatasi kulit berjerawat aktif. Maka dari itu, pasien yang keluhan kulitnya berkaitan dengan jerawat, kami anjurkan untuk mengambil treatment Medical Peeling dibanding Laser.

Dari segi downtime, Laser Anti Bopeng dan Medical Peeling sama-sama memiliki downtime 5-7 hari. Namun apabila intensitas treatment peeling yg diambil tergolong ringan, seperti Retinol Peel, downtime ini nyaris tidak ada – cukup sebanding dengan Laser Rejuv atau Anti Flek.

Namun, dari semua perbedaan ini, mungkin perbedaan yang paling penting antara kedua treatment tersebut adalah biaya. Treatment peeling pastinya jauh lebih ramah di dompet, dengan harga mulai dari 499rb di Estetiderma (Ssst… salah satu tipe peeling yaitu Retinol Peel sedang promo menjadi 199rb saja, lho~). Sedangkan harga laser treatment di Estetiderma mulai dari 1.25juta (Tapi khusus untuk kalian yang new member, Laser Rejuvenation dan Dark Spot Laser diskon menjadi 399rb saja!).

Jadi, menurut kamu treatment mana yang paling cocok untukmu? Masih bingung? Jangan khawatir, kamu bisa konsultasi online gratis dengan dokter terpercaya via WA klinik Estetiderma terdekat. Yuk, konsultasi sekarang dan book appointment-mu! Ditunggu kedatanganmu yaa~